Menurut informasi sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya, nilai transaksi pembelian saham ini sekitar 200 miliar yen atau sekitar US$ 1,8 miliar (Rp 24,3 triliun).
Saham yang akan dibeli milik pengendali utama Bank Damanon di Singapura, yaitu Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI), anak usaha Temasek Holding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memahami, bahwa ketertarikan tersebut tergantung pada hasil negosiasi lebih lanjut yang belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat. Sehingga transaksi ini belum tentu terealisasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Kamis (9/11/2017).
Ia meminta pemegang saham dan pihak lainnya agar bersikap pruden dalam bertransaksi terkait saham perusahaan sehubungan dengan adanya kabar ini.
"Kegiatan operasional Bank Danamon berjalan normal serta selalu mengedepankan layanan yang terbaik kepada para nasabah," jelasnya.
Bank Danamon jadi bagian dari Temasek sejak Juni 2003, saat 51% sahamnya dibeli oleh AFI dari Indonesian Bank Restructuring Agency(IBRA). Tak lama setelah itu IBRA kembali menjual 10,88% ke AFI. (ang/dnl)