Menhub: Jepang Ingin Kereta Kencang JKT-SBY Punya Rel Baru

Menhub: Jepang Ingin Kereta Kencang JKT-SBY Punya Rel Baru

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 17 Nov 2017 16:14 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihak Jepang mengusulkan adanya tambahan satu rel baru untuk proyek Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya (JKT-SBY). Hal ini kata dia untuk memfasilitasi kereta semi cepat yang akan dilalui proyek ini.

"Kereta Api Jakarta-Surabaya, saya sedang studi karena memang Jepang ada ide di tempat yang sama, tapi dia ingin ada tiga rel. Jadi existing tetap dua, satunya khusus buat kereta semi cepat," katanya saat ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (17/11/2017).


Seperti diketahui, penggunaan rel untuk proyek kereta yang akan dikerja samakan dengan Jepang itu memang menjadi salah satu hal yang terus dibahas dalam kajian. Opsi menggunakan rel yang sudah ada (existing) atau membangun rel baru menjadi pembahasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, untuk ide tersebut Budi lebih memperhatikan soal anggaran yang dikeluarkan. Karena pasti akan lebih besar atau menambah anggaran.


"Cuma yang saya concern adalah anggarannya. Sejauh mana anggaran itu akan dibebankan. Belum lagi dengan adanya tiga lintasan, lintasan sebidangnya lebih banyak, makanya dari usulan sementara ini, saya ajak beberapa orang yang mengerti tentang kereta semi cepat, supaya desain anggaran itu prudent," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, dengan memanfaatkan rel yang sudah ada, diharapkan bisa menghemat dana yang diperlukan untuk pembangunan proyek transportasi tersebut. Bahkan, penghematannya diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50% dibandingkan membangun rel baru. (eds/hns)

Hide Ads