Menhub Usul Bangun Tol ke Bandara dari Kota Terpadu Citra Maja

Lebak - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ikut meresmikan proyek Kota Terpadu Citra Maja Raya di Kota Baru Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Selain sudah terhubung dengan moda transportasi KRL, Maja juga nantinya akan terakses dengan jalan tol.

"Kalau ada tol dari Maja sampai airport (Soetta) itu 40 km hanya 30 menit. Saya usulkan disegerakan (bangun tol). Kalau bicara kota baru pasti memberikan yang lebih baik, karena dikelola secara terencana dengan banyak fasilitas," kata Budi saat peresmian Citra Maja Raya di Maja, Lebak, Banten, Sabtu (18/11/2017).

Kawasan ini hanya selemparan batu dari Stasiun Maja. Menurut Budi, wilayah Maja yang berada tak jauh dari Serpong ini direncanakan jadi kota baru penyangga Jakarta.

"Saya sarankan, Maja tidak saja masih tergantung dengan Jakarta, tapi jadi kota self city," ungkapnya.

Baca juga: Dua Menteri Resmikan Kota Terpadu Citra Maja Raya di Lebak

Menurut Budi, Kota Baru Maja merupakan proyek kolaborasi antara pengembang swasta dengan pemerintah. Khususnya dalam upaya penyediaan rumah yang terjangkau yang terintegrasi dengan moda transportasi publik.

"Pemerintah memang tak ingin bekerja sendiri. Pemerintah ingin libatkan banyak peran swasta yang menjalankan visi dan misi Nawacita. Menjalankan masterplan yang sudah dibuat karena ada keterbatasan dana pemerintah. Makanya saya apresiasi proyek Maja sebagai suatu kolaborasi," ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Utama Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata, menjelaskan pihaknya saat ini sedang membangun 10.000 unit rumah, termasuk di dalamnya sekitar 8.000 unit dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Di luar itu, Citra Maja Raya juga akan segera membangun 1.000 unit MBR subsidi dengan fasilitas Likuiditas Pembiayaan Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah. Total lahan yang disiapkan untuk MBR yakni 2.000 hektar.

Foto: Muhammad Idris/detikcom

"Citra Maja Raya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas skala kota untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitarnya. Dalam perencanaan kota ini akan dilengkapi dengan fasilitas komersial Eco Plaza, pendidikan, kesehatan, sport club, water park, pasar modern, shuttle bus, sub terminal, ruang terbuka hijau, serta fasilitas umum dan sosial lainnya," pungkas Budiarsa.

Proyek ini menjadi salah satu proyek terbesar yang tengah digarap serius Ciputra Group. Pengembangan kota baru itu merupakan kerja sama 3 pengembang besar yakni PT Ciputra Residence, PT Hanson International Tbk, dan PT Putra Asih Laksana. Selain menhub, kawasan ini
ini juga diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (ega/ang)