"Insya Allah awal Desember Presiden berkenan meresmikan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (23/11/2017).
Untuk menjamin kesiapan operasi kereta bandara, Budi juga langsung turun tangan memastikan segala kesiapan yang ada menumpangi kereta inspeksi dari Stasiun Sudirman Baru menuju Stasiun Bandara Soetta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kasih premium satu bulan dengan tarif murah dulu, tapi sudah beroperasi penuh," kata Budi.
Dengan menumpangi kereta Bandara Soetta, calon penumpang pesawat pun langsung dihubungkan dengan Terminal Skytrain di Integrated Building kawasan Bandara Soetta. Penumpang yang turun dari kereta Bandara Soetta bisa langsung menumpangi skytrain secara cuma-cuma menuju terminal keberangkatan masing-masing.
"Jadi tidak perlu berganti moda yang menyulitkan," ujar Budi.
Ia pun cukup optimistis kereta Bandara Soetta bisa beroperasi 1 Desember mendatang. Hanya saja saat ini masih dilakukan penyempurnaan di berbagai sisi.
"Tanggal 25 November itu sudah bisa dioperasikan, cuma kan Pak Presiden, kita mundur satu minggu," tutur Budi.
PT Railink sebagai operator telah menyiapkan 10 trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. KA Bandara ini ini dilengkapi berbagai fasilitas yang ada di stasiun dan selama perjalanan yang diperkirakan memakan waktu 45 menit dari Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Bandara Soetta.
Satu trainset terdiri dari 6 kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. Interior keretanya didesain seperti di pesawat, penumpang dapat mengatur kemiringan kursi dan sandaran tangan. (ara/dna)