Gunung Agung Erupsi, Garuda Batalkan 18 Penerbangan ke Lombok

Gunung Agung Erupsi, Garuda Batalkan 18 Penerbangan ke Lombok

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 26 Nov 2017 14:09 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gunung Agung mengalami erupsi dan mengeluarkan abu setinggi 1.500 meter. Terjadinya erupsi ini membuat 18 penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Internasional Lombok dibatalkan.

"Yang berdampak adalah bandara di Lombok yang meskipun masih open namun dikarenakan abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke Lombok dan berpotensi mengganggu penerbangan dari dan ke Lombok," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono saat dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (26/11/2017).

Beberapa penerbangan yang dibatalkan antara lain dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Juanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 18 penerbangan Garuda hari ini dari dan ke Lombok yang dibatalkan karena alasan keamanan. Antara lain dari CGK, DPS dan SUB baik yang ke atau dari LOP," ujar Hengki.

"Para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan diberikan haknya sesuai ketentuan Permenhub yang berlaku," tambah Hengki.

Akibat Bandara Internasional Lombok terdampak oleh Abu vulkanis Gunung Agung, maka penerbangan Garuda Indonesia hari ini 26 November dari dan menuju Bandara Internasional Lombok dibatalkan sebagai berikut:

GA450/451/ DPS-LOP-DPS CANCEL

GA430/433/CGK-LOP-CGK CANCEL

GA432/ CGK-LOP CANCEL

GA638/639/ UPG-LOP-UPG CANCEL

GA364/365/ SUB-LOP-SUB CANCEL

GA7048/ DPS-LOP CANCEL

GA7034/7035/ LOP-SWQ(Sumbawa Besar)-LOP CANCEL

GA7032/7033/ LOP-BMU (Bima)-LOP

GA436/437/ DPS-LOP-DPS

GA440/441/ CGK-LOP-CGK

Hengki menyebutkan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bali saat ini masih berlangsung normal.

"Saat ini kami masih monitor terus kondisi Gunung Agung. Sementara ini bandara di Denpasar masih beroperasi normal. Belum ada pembatalan penerbangan Garuda dari dan ke Denpasar sampat saat ini," ujar Hengki.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menambahkan kondisi bandara terbilang normal. Pergerakan debu vulkanik mengarah ke tenggara sehingga tidak mempengaruhi operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Kondisi bandara beroperasi dengan normal. Perlu diketahui memang erupsi Gunung Agung terjadi, namun pergerakan debu vulkaniknya tidak ke bandara dan semoga tidak ke bandara I Gusti Ngurah Rai sehingga bandara masih beroperasi dengan normal," kata Yanus. (ara/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads