Mengawali misi, sepanjang Selasa (28/11/2017) kemarin, Enggartiasto bersama Rahmat, serta Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, dan para staf sowan kepada mantan Perdana Menteri Jepang yang kini menjadi Ketua Asosiasi Jepang β Indonesia (Japinda) Yasuo Fukuda.
Usai menemui Fukuda, rombongan secara maraton bertemu dengan Presiden dan CEO Mitsubishi Corporation Takehiko Kakiuchi, Sekretaris Jenderal Liberal Democratic Party (LDP) Toshihiro Nikai, dan Keidanren (asosiasi yang beranggotakan sekitar 100 perusahaan besar di Jepang yang turut menentukan kebijakan investasi, ekspor maupun impor).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga menyambut positif kebijakan pemerintah Indonesia di bawah duet Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang menggenjot pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran, tak semata berpusat di Jawa. "Semua itu diyakini bakal membuat biaya logistik ke depan akan semakin efisien dan murah," Rahmat Gobel menambahkan.
![]() |
Menurut Enggar, dalam pertemuan dengan para tokoh tersebut selain membicarakan soal bisnis secara umum juga terkait soal rencana peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia β Jepang pada 2018. Baik Indonesia maupun Jepang, kata dia, sepakat agar momen ini tak semata diperingati secara seremonial belaka.
"Tapi kita semua ingin ada sesuatu yang monumental untuk kedua negara. Selain tentunya hubungan yang sudah terjalin itu dapat terus dijaga dan semakin erat," papar Enggar. (jat/mkj)