Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Imam Santoso mengatakan, pekerjaan konstruksi bendungan Raknamo saat ini sudah rampung dan tinggal menunggu proses impounding. Impounding rencananya akan dilakukan bertepatan pada perayaan hari jadi Provinsi NTT nanti.
"Kan ulang tahun NTT itu tanggal 20 Desember. Rencananya kalau pak Presiden jadi ke sana tanggal 20 Desember, itu juga sekaligus diresmikan untuk mengisi bendungan itu. Yang jelas bendungan itu sekarang sudah selesai, tapi kalaupun pak Presiden nanti enggak bisa, ya pak Menteri saja," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendungan Raknamo juga akan menjadi destinasi wisata baru di NTT. Untuk itu, bendungan pertama yang dibangun oleh Presiden Jokowi ini bisa dijangkau sebagai tempat pacaran dan rekreasi bagi para pemuda dan pemudi di Kabupaten Kupang dan sekitarnya. Hal ini diyakini secara tidak langsung juga akan mendorong perkembangan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
"Salah satunya rumah operasi pemeliharaan bendungan, kita bangun dengan unsur budaya lokal sehingga lebih artistik dan bisa dijadikan sebagai destinasi wisata baru yang dilengkapi dengan sarana wisata air," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Sebagai tambahan, selain Bendungan Raknamo, ada enam bendungan baru lainnya di Provinsi NTT yang sedang dikerjakan dan masih tahap persiapan. Dari keenam bendungan tersebut, dua diantaranya sudah dalam tahap konstruksi yakni Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Sedangkan 4 lainnya sedang dalam tahap perencanaan dan persiapan teknis, yakni Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Kolhua di Kota Kupang, Bendungan Tefmo (Manikin) di Kabupaten Kupang dan Bendungan Lambo (Mbay) di Kabupaten Nagekeo. (eds/zlf)