Gerai GAP dan Banana Republic Mau Tutup, Kenapa?

Gerai GAP dan Banana Republic Mau Tutup, Kenapa?

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 05 Des 2017 17:25 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - PT Gilang Agung Persada memutuskan untuk menutup seluruh gerai GAP dan Banana Republic di Indonesia. Penutupan seluruh gerai resmi dilakukan pada Februari 2018.

Saat ini gerai GAP tersisa di Grand Indonesia dan Surabaya Tunjungan Plaza. Sedangkan gerai Banana Republic tersisa di Senayan City dan Grand Indonesia.

Brand Manager GAP Indonesia, Natasha Nasution, menegaskan keputusan penutupan gerai dua brand tersebut dilakukan lantaran kontrak kerja sama dengan GAP Inc telah habis. Dia menepis dugaan lantaran terimbas pelemahan daya beli masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tutup emang hanya kontrak, untuk sales tahun ini sebenarnya bagus. Compare ke tahun sebelumnya juga meningkat. Cuma memang karena kita sudah habis kontrak aja, bukan karena ekonomi lesu. Karena company kita tetap growing kok," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Selasa (5/12/2017).


Meski enggan menyebutkan berapa pertumbuhan penjualan GAP dan Banana Republic di Indonesia, Natasha memastikan bahwa catatan penjualan toko masih positif.

Gilang Agung Persada juga masih memasarkan brand produk fashion maupun aksesoris lainnya, seperti Casio, Guess, VNC, Lasenza, Nautica dan lainnya.



"Sekarang kita mau lebih fokus ke fast moving fashion accessories. Kita take over Casio juga baru setahun, sebagai distributor di Indonesia. Kita juga baru buka toko ritelnya banyak," tambahnya.

Natasha mengatakan, saat ini gerai GAP tersisa di Surabaya Tunjungan Plaza 4 dan Grand Indonesia. Namun keduanya akan ditutup serentak pada Februari 2018.


Untuk GAP yang di Lippo Mall Puri sudah ditutup sejak 3 Desember 2017 kemarin. Sementara tok GAP yang ada di Pondok Indah Mall (PIM) II sudah ditutup sejak awal bulan kemarin. (hns/hns)

Hide Ads