Elpiji 3 Kg Langka di Depok, Ini Penyebabnya

Depok - Kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon sedang melanda sejumlah daerah. Di Depok, kelangkaan sudah terjadi beberapa hari.

Salah satunya pada agen di perumahan Poin Mas. Di agen ini berjajar tabung-tabung gas melon yang kosong. Pemilik agen gas, Talih (50) menjelaskan sebenarnya gas 3 kg memang langka, tapi tidak separah daerah-daerah lain.

"Sebenarnya kalau langka banget ya tidak, setiap hari dapat pasokan 200 tabung, itu dikurangi dulu lebih dari itu. Satu tahun bisa 18.000 tabung tapi sekarang hanya dijatahkan 10.000 tabung," kata Talih saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (7/12/2017).

Dia menjelaskan, setiap pangkalan memang sudah dijatahkan oleh Pertamina. Namun Talih mengaku tidak mengetahui apa penyebab penjatahan tersebut. Sebagai mitra, dia hanya menuruti aturan yang berlaku.

Talih mengatakan, untuk harga per tabung tidak ada yang berubah. Dia tetap menjual sesuai dengan ketentuan dari Pertamina yakni Rp 16.000.

"Iya saya dengar di daerah lain harga bisa Rp 19.000 sampai Rp 22.000, mungkin itu bukan di pangkalan ya, tapi warung-warung kecil yang mengambil di pangkalan terus dijual lagi," ujarnya.

Baca juga: Sudah 3 Hari Elpiji 3 Kg Langka di Depok

Salah Yono yang ditemui di agen gas mengatakan, beberapa hari terakhir memang agak sulit mendapatkan gas 3kg ini. Karena harus 'rebutan' dengan warga sekitar perumahan yang membeli di agen ini.

"Agak susah dapatnya memang, ya harapannya Pertamina bisa sering-sering operasi pasar. Supaya tidak sulit mendapatkan gas," ujar dia.

Elpiji 3 kg juga langka di daerah Anda? Laporkan kepada kami di redaksi@detikfinance.com. (dna/dna)