Jelang Akhir Tahun, Stok Daging Kerbau India di Bulog 18.000 Ton

Jakarta - Direktur SDM dan Umum Bulog, Febriyanto mengatakan bahwa jumlah stok daging beku saat ini masih tergolong aman. Pasalnya jumlah daging kerbau impor asal India di gudang Bulog ada 18.000 ton.

Kemudian, pihaknya juga akan berencana menambah pasokan daging tersebut untuk mengamankan peningkatan. Sehingga dengan penambahan stok tersebut, ia optimis pasokan daging beku tidak hanya mencukupi untuk Natal dan tahun baru, bahkan bisa memenuhi hingga Idul Fitri tahun depan.

"Kemudian stok daging kerbau sejumlah 18.000 ton. Januari Insya Allah akan mendapat izin tambahan impor melalui Rakortas 31.000 ton kalau berbicara ketersediaan atau stok daging aman even Idul Fitri malah bukan Natal dan tahun baru saja," kata Febri di Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Daging kerbau India Foto: Dokumen Bulog

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini masih ada daging impor sebanyak 6.000 ton yang dalam proses pengiriman. Sedangkan, total realisasi daging beku sejak Januari hingga Desember sudah sebanyak 55 ribu ton.

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Begini Kondisi Stok Beras Hingga Bawang Merah

"Saat ini masih ada 6.000 ton daging impor dalam perjalanan. Untuk total realisasi sudah ada 55.000 ton daging," terang Febriyanto.

Daging kerbau India Foto: Dokumen Bulog

Sementara itu, dalam acara yang sama Ketua Satgas Pangan Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan akan menjaga jalur distribusi pangan. Ia juga mengajak para pelaki pasar untuk ikut berpartisipasi menjaga kestabilan harga.

"Diketahui tugas kami mengamankan jalur distribusi produsen dan konsumen. Ini bisa membuat produsen tersenyum, konsumen tersenyum seperti lebaran dulu. Oleh karena itu saya mengharapkan para pelaku pasar untuk ikut berpartisipasi menjaga kestabilan," pungkasnya. (hns/hns)