Hal ini diungkap Ibnu (38), seorang penjual gas melon di Perum Puri Cibereum Permai 1, Kelurahan Cibereum Hilir, Kecamatan Cibereum. Dia mengungkap sudah hampir 2 pekan ini tidak ada pasokan gas melon dari agen.
"Sudah hampir dua minggu, di warung-warung lainnya juga susah. Konsumen dari sekitaran sini juga banyak yang mau beli ya mau bagaimana kan memang enggak ada," kata Ibnu, kepada detikFinance Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi serupa juga dirasakan warga yang tinggal di Cikole, Kota Sukabumi. Gas melon yang biasanya gampang diperoleh di warung-warung kecil sudah sepekan sulit diperoleh.
"Biasanya mudah didapat, tinggal ke warung-warung dekat sini. Tapi sekarang susah, ditambah saya kan memang perlu buat jualan tadi saja nyari sampai sekitaran rumah sakit baru dapat," ungkap Tati, seorang penjual nasi bungkus.
Hingga saat ini pihak Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanmigas) Sukabumi belum bisa di konfirmasi, begitu juga dengan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian, melalui Kepala Dinas, Ayep Supriatna belum memberikan jawaban. (zlf/zlf)