"Sampai dengan 2019 kita ada 15 bandara baru yang kita dibangun. Dan saat ini kita sudah mencapai 7 bandara yang sudah kita selesaikan dan operasikan," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso dalam jumpa persnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Adapun, terdapat tiga bandara baru yang siap dioperasikan pada tahun 2017, antara lain Bandara Maratua, Werur, dan Koroway Batu. Sementara empat bandara yakni Letung, Namniwel, Miangas, dan Morowali sudah beroperasi di tahun-tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, selama tahun 2017 ini terdapat 193 angkutan udara perintis, kemudian 182 kota terhubung, dan ditargetkan bisa mendapat 257.360 penumpang perintis di tahun 2017 ini.
Sedangkan untuk penumpang angkutan udara hingga akhir 2017 mendatang diprediksikan mencapai sekitar 108 juta penumpang, yang terdiri dari penumpang domestik 96 juta orang, dan internasional sekitar 12 juta orang.
"Untuk penumpang kita ada 12,45% kenaikannya. Kurang lebih diprediksikan sampai akhir tahun 2017 ini mencapai 108 juta penumpang kurang lebih, jadi kita punya pertumbuhan sekitar 12,45%. Itu akan memacu kita untuk meningkatkan kapasitas bandara-bandara kita," jelasnya.
Kemudian untuk tahun 2018, ditargetkan 4 bandara baru siap beroperasi. Antara lain Kertajati, Samarinda Baru, Pantar, dan Bandara Tebelian. Sedangkan 4 bandara sisanya disiapkan untuk tahun 2019 mendatang.
"Sebanyak 8 bandara baru itu kita akan selesaikan hingga tahun 2019 mendatang. Dan ada 17 lokasi untuk perpanjang runaway, dan 13 lokasi untuk pembangunan terminal. Ini untuk meng-cover peningkatan jumlah penumpangnya," jelasnya. (zlf/zlf)