Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Agus H. Purnomo mengungkapkan untuk tahun 2018 pihaknya akan menambah dua trayek baru, sehingga total keseluruhan mencapai 15 trayek. Dua trayek baru tersebut akan menghubungkan Surabaya-NTT, dan Surabaya-Maluku.
"Untuk lanjutan proyek tol laut 2017 sudah berjalan 13 trayek, tahun 2018 akan ditambah menjadi 15 trayek," papar Agus H. Purnomo di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari data yang kami peroleh ternyata dengan adanya tol laut ini lumayan ada penurunan dari harga komoditas, di Wamena harga semen dari Rp 500 ribu menjadi Rp 300 ribu, di Nabire juga turun sampai 70 ribu per sak ," ungkapnya.
Selain semen, jenis muatan yang diangkut melalui tol laut adalah bahan makanan, daging, bahan bangunan, alat tulis, pupuk hingga pakan ternak. Barang-barang tersebut diangkut dengan kapal bermuatan 600 ton hingga 150 teus. (zlf/zlf)











































