Acara dengan tema Alumni IPB Berhimpun Kuat, Pertanian Indonesia Berdaulat, dilaksanakan langsung di IPB International Convention Center, Bogor, Sabtu (16/12/2017).
"Mohon kiranya nanti bapak menko, mengajari, berkenan memberikan sugesti lewat lokakarya nanti, karena banyak alumni yang lebih gaul, dan ahli petani," kata Ketua Panitia Munas Himpunan Alumni IPB, Hendro Siswoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kata dia, di Indonesia acap kali masih sering terjadi kebijakan-kebijakan yang membutuhkan keterlibatan para alumni IPB, seperti halnya harga pangan yang naik, serta importasi.
"Mohon berkenan memberikan kiat dan jurus sakti, agar kami para alumni IPB dapat berhimpun kuat. Kalau kami kuat, tidak ada lagi cabai hilang, impor beras, impor gula, kalau kami berhimpun kuat petani akan berdaulat," ungkap dia.
Sementara itu, Darmin meminta para alumni IPB untuk terlibat dalam proses transformasi yang tengah dilakukan pemerintah. Transformasi tersebut mulai dari sektor perkebunan, pertanian yang masuk ke dalam program kehutanan sosial. Pasalnya, kata Darmin, masyarakat Indonesia masih memiliki pola pikir yang salah terkait dengan besarnya Indonesia.
Indonesia memang merupakan negara yang besar, dengan penduduk yang besar, namun untuk sektor pertanian atau perkebunan biasanya para pekerjanya tidak hanya cukup dengan satu macam pekerjaan saja.
"Bangsa kita itu sering kali hidup di dalam kontras tertentu, kita selalu membayangkan dan yakin kalau kita bangsa yang besar, penduduknya yang besar, wilayahnya besar, peranannya besar. Tapi kita hidup sehari-hari banyak kekurangan, dan kita bisa hidup dengan cara itu. Kutub yang berbeda itu," ungkap Darmin.
Oleh karena itu, Darmin menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan keterlibatan yang konkret dari para ahli sektor pertanian, dalam hal ini alumni IPB.
"Bagaimana transformasinya, saya coba cerita itu saja, silahkan coba kaitkan oleh alumni IPB ranahnya seperti apa," ungkap dia.
"Dengan demikian juga saya nyatakan munas Himpunan Alumni pada hari ini bisa berjalan baik, dan relevan dan konkret untuk kebutuhan para alumni IPB," tukas dia.
(ang/ang)