Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tingginya harga telur ayam diduga karena ada yang memanfaatkan momen libur panjang untuk meraup keuntungan..
"Kan relatif aman, harga tadi telur saja (yang naik). Lainnya relatif aman," kata Amran di Komplek Istana, Jakarta, Senin (18/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya produksinya surplus tapi mungkin ada yang memanfaatkan momentum ini. Yang jelas produksinya surplus. Ya nanti kita lihat, satgas akan bekerja," tambah dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, yang perlu diwaspadai pada saat libur panjang natal dan tahun baru adalah inflasi.
"Situasi pangan memang ada inflasi di atas bulan lalu sedikit tetapi tidak terlalu besar juga cuma memang di atas rata-rata," kata Darmin.
Kenaikan harga terjadi pada telur ayam serta daging ayam.
"Ya ada kenaikan di telur, daging ayam gitu gitu, beras ada sedikit yang medium tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Kita akan coba pelajari apa yang perlu ada langkah khusus," jelas dia.
Terkait dengan cuaca ekstrem, Mantan Dirjen Pajak ini menyebutkan, produksi akan kembali penuh lantaran awal tahun depan sudah masuk waktu panen. Pemerintah juga sudah menyiapkan atau mengantisipasi jika panen masuk dalam musim penghujan.
"Kalau panen waktu datang musim hujan persoalannya apa? Dryer, pengering itu harus di organisme disiapkan dan itu sudah kami bicarakan," tukas dia. (ang/ang)