Tak hanya itu, ITS juga akan memamerkan mobil sport atau supercar yang diberi nama Lowo Ireng. Lowo Ireng adalah bahasa jawa yang berarti Kelelawar Hitam.
"Lowo ireng itu identk dengan ITS. Karena kami hidupnya seperti kelelawar, lebih banyak di malam hari," kata Muhammad Nur Yuniarto, yang merupakan Dosen Teknik Mesin ITS sekaligus Direktur PUI SKO ITS, saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (19/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem pengapian yang didesain mahasiswa ITS yang diberi nama ECU Iqueteche, disandingkan dengan mesin Mitsubishi 6A13 Twin Turbo V6 2,5 liter dengan output 276 TK pada 5.500 rpm dan torsi 367 Nm pada 4.000 rpm buatan Jepang.
Mobil berkapasitas dua orang penumpang ini memiliki bobot total 900 kg dengan sasis Chromoly Space Frame dengan bodi berbahan plat galvanish 0,6 mm.
Ke depan, mobil ini juga akan dikembangkan dengan konsep mobil listrik.
"Kita rencananya akan bikin Lowo Ireng II yang pakai mesin listrik," tandas dia.
![]() |
![]() |