Untuk Milenial: Lebih Untung Mana Investasi Saham, Emas Atau Rumah?

Untuk Milenial: Lebih Untung Mana Investasi Saham, Emas Atau Rumah?

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 20 Des 2017 18:53 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Harga properti yang semakin tahun semakin mahal membuat para generasi milenial yang kebanyakan memiliki penghasilan Rp 5 juta ke bawah menganggap berat untuk membeli tempat tinggal yang tidak terjangkau untuk penghasilan saat ini.

Sehingga, ada yang memilih menunggu untuk memiliki tabungan yang cukup hingga investasi sana sini. Country General Manager rumah123, Ignatius Untung mengungkapkan, bagi milenial, cara terbaik untuk berinvestasi dan meningkatkan dana simpanan yaitu di sektor properti.

"Banyak cara untuk berinvestasi, bisa dengan reksa dana, bisa investasi emas. Tapi itu enggak menjamin, karena kan emas stagnan bisa aja turun," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Untung mengungkapkan, sektor properti juga menjadi instrumen investasi yang aman, karena memiliki nilai jual yang terus naik. Setiap tahun sektor properti selalu mengalami kenaikan hingga 17%.

Berbeda dengan instrumen investasi lainnya.

"Harga properti itu naik terus, tapi kalau investasi di reksa dana, seaman-amanya investasi di reksa dana, reksa dana yang besar saja pernah ambruk," kata dia.

Selain itu emas juga yang saat ini masih dijadikan pilihan bahakan orang untuk berinvestasi, namun kondisinya saat ini logam mulia pun harganya bisa turun.

"Emas itu emas juga bisa turun. Daripada beli emas mendingan beli besi cor buat bangun rumah itu harganya gak pernah turun. Kalau yang pernah bangun rumah besi itu enggak pernah turun, karatan-pun lebih powerfull dari pada emas yang kinclong. Tapi dari pada dimasukin ke sana (investai emas), memang lebih baik dimasukin ke properti. Di manapun itu dibangun pasti harganya naik, kalau tempatnya bagus lingkunganya oke pasti naik terus," jelas dia. (dna/dna)

Hide Ads