Ada Pelabuhan Nabire, Jokowi: Tak Untung Bila Tak Ekspor

Ada Pelabuhan Nabire, Jokowi: Tak Untung Bila Tak Ekspor

Danu Damarjati - detikFinance
Kamis, 21 Des 2017 14:55 WIB
Foto: Jokowi di pelabuhan Nabire/Danu Damarjati
Nabire - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar Pelabuhan Nabire bisa membawa dampak ekonomi yang baik bagi warga setempat. Caranya adalah dengan membawa komoditas dari Nabire ke luar wilayah, alias ekspor ke daerah lain.

"Nanti pasti akan ada sebuah usaha swasta untuk membawa produk dari sini ke luar (ekspor). Kalau enggak ada itu mungkin bisa enggak untung," kata Jokowi di Pelabuhan Nabire, Provinsi Papua, Kamis (21/12/2017).

Dia mendorong agar pengusaha swasta bisa memanfaatkan Pelabuban di Nabire dengan baik. Komoditas dari Nabire bisa dijual ke luar daerah atau luar negeri, komoditas potensialnya yakni ikan, jeruk, pisang, sayur, hingga kayu. Komoditas itu bisa dibawa masuk ke Surabaya, Makassar, atau juga mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira banyak peluang, sehingga swasta melihat feasible untuk masuk ke sini," ujar Jokowi.

Dia tadi melihat ada pihak swasta yang sudah memanfaatkan pelabuhan, membawa kapal kontainer dan bersandar. "Artinya ada minat ke sini. Itu bagus," ujarnya.

Pelabuhan ini termasuk salah satu fasilitas tol laut, garapan Kementerian Perhubungan. Pihak swasta juga akan digandeng dalam hal pengembangan selanjutnya.

"Ini yang pertama untuk kargonya, tahun depan akan mulai diperbaiki, dibenahi, dibesarkan. Termasuk untuk terminal penumpangnya," kata Jokowi.

Harapannya, ini bisa menjadi pelabuhan utama bagi enam kabupaten di sekitar Nabire. Pelabuhan ini akan menjadi penghubung dengan daerah sekitarnya, semakin melengkapi konektivitas yang sedang diusahakan juga lewat pembangunan Bandara Internasional Douw Aturure yang baru di Distrik Wanggar.

(dnu/ara)

Hide Ads