Modal Goceng Bisa Belanja di PKL Depan Stasiun Tanah Abang

Jakarta - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) mulai menggelar lapak mereka di depan Stasiun Tanah Abang sejak pukul 09.00. Mereka adalah para adalah para pedagang yang masuk dalam program penataan PKL Tanah Abang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Para PKL banyak menjajakan berbagai barang dagangan. Mulai dari pakaian, seperti baju, celana atau pun kerudung. Kemudian makanan dan minuman, aksesoris handphone, karpet, taplak meja, hingga kotak makan dan botol minum.

Semua barang dagangan itu berjejer merata di sepanjang jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mulai dari yang berada di tenda, maupun di luar tenda.

PKL di depan Stasiun Tanah AbangFoto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

Baca juga: Akhir Pekan, Pembeli Padati PKL di Depan Stasiun Tanah Abang

Harga barang-barang itu bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000 ribu. Aksesoris seperti kalung plastik, ikat rambut, serta lainnya yang dijual dengan harga Rp 5.000.

Kemudian pakaian dijual dengan harga Rp 15.000, Rp 25.000, 30.000 hingga Rp 50.000.

PKL di depan Stasiun Tanah Abang Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

"Iya cuma mau lihat-lihat saja, kemarin kan ramai di televisi. Katanya di sini (depan stasiun) khusus buat orang belanja. Jadi sengaja ke sini kan hari Sabtu juga sekalian libur. Mau cari kerudung sama baju aja di sini," ungkap salah seorang pengunjung perempuan bernama Tri.

Diah, pengunjung lainnya, mengatakan lebih senang berbelanja di lokasi PKL yang baru. Selain karena harganya murah, jarak lokasi itu juga tak jauh dari Stasiun Tanah Abang.

"Kalau di sini enggak perlu jalan jauh ke dalam pasar, jadi enak. Harganya juga sama murah-murah, enggak beda sih sama yang di dalam. Cuma enggak capek saja kalau belanja di sini," kata Diah.

PKL di depan Stasiun Tanah Abang Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

(hns/hns)