Pasar Hingga Terminal Rp 1,5 T akan Dibangun di Perbatasan

Pasar Hingga Terminal Rp 1,5 T akan Dibangun di Perbatasan

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 27 Des 2017 14:42 WIB
Foto: Muhammmad Ridho
Jakarta - Untuk menggenjot perekonomian di wilayah perbatasan, pemerintah akan membangun fasilitas pendukung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) senilai Rp 1,5 triliun. Rencananya, 7 PLBN akan dibangun fasilitas pendukung seperti pasar hingga terminal dengan total Rp 1,5 triliun.

Adapun 7 PLBN Terpadu di Entikong, Badau, dan Aruk di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur serta PLBN Skouw di Provinsi Papua.

"Nah ini sekaligus akan dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan ekonomi harapannya PLBN yang represent sudah representative tadi juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Untuk itu sekarang dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum termasuk di dalamnya pasar untuk mendukung PLBN itu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran pembangunan fasilitas pendukung kegiatan ekonomi di wilayah perbatasan sebesar Rp 1,5 triliun dialokasikan oleh Kementerian PUPR. Beberapa fasilitas pendukung yang akan dibangun meliputi, pasar, ATM, SPBU, hingga terminal terpadu.

"Jadi komplit nanti ada ada ruang terbuka hijau ada tempat-tempat pasar ada tempat fasilitas sosial seperti tempat-tempat untuk gathering misalnya terus ada ATM, POM bensin ada terminal," ujar Sri.

Sekretaris BNPP, Hadi Prabowo menambahkan, pembangunan fasilitas pendukung ekonomi di perbatasan mulai dibangun di 2019 mendatang.

"Anggarannya ini masih disusun masterplannya dengan Pak Menteri PU. Nanti setelahnya ditandatangani selesai disepakati oleh Kepala BNPP dan Menteri PU baru dilakukan diusulkan pembangunannya mudah-mudahan 2019 sudah mulai mulai pembangunan," ujar Hadi. (ara/hns)

Hide Ads