Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, andil terbesar inflasi terbesar adalah bahan makanan seperti kenaikan harga beras, telur ayam, daging ayam, hingga tomat.
"Jadi inflasinya 2,26% andil bahan makanan 0,46%. Ada beberapa komoditas yang memberikan andil kenaikan harga beras, telur segar andilnya 0,08% dan daging ayam ras 0,07%, cabai merah andil 0,05%, beberapa sayuran tomat cabai rawit wortel 0,01-0,02%," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sandang, kesehatan aman andilnya 0,01%, untuk pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak ada andilnya," ujarnya.
Pada libur Natal dan Tahun Baru 2018, sektor transportasi dan telekomunikasi juga memberikan andil. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan.
"Untuk transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan itu andilnya 0,14%, karena meningkatnya permintaan karena libur Natal dan tahun baru, pertama angkutan udara 0,10%, tarif angkutan antar kota 0,01%, itu dipicu kenaikan oleh angkutan udara," katanya. (ara/ara)