Girder Tol Desari Ambruk, Kontraktor Telan Kerugian Rp 2 M

Girder Tol Desari Ambruk, Kontraktor Telan Kerugian Rp 2 M

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 03 Jan 2018 12:05 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Sebanyak enam girder tol Depok-Antasari (Desari) ambruk pagi kemarin lantaran disenggol oleh eskavator yang sedang bekerja. Ambruknya girder beton dari tol yang masuk sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 2 miliar.

Demikian disampaikan oleh Deputi Project Manager PT Citra Waspphutowa, Indra Purnadi saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

"(Kerugian) sekitar Rp 2 miliar-an," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerugian tersebut kata dia terdiri dari biaya penggantian enam buah girder tol yang ambruk dan mobil truk yang tertimpa dari beton yang jatuh.

Biaya pembuatan satu buah girder beton sendiri menelan biaya yang cukup tinggi. Indra mengatakan, biaya pembuatan satu buah girder dengan bentang 30 meter saja membutuhkan biaya Rp 300 juta. Girder dengan bentang 30 meter tersebut merupakan enam buah girder yang dirangkai menjadi satu.

"Kalau sekitar 300 juta satu girder, dikali enam, ya biaya enam buah girder itu sekitar Rp 1,8 (miliar)," jelasnya.


Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, terjadinya kecelakaan konstruksi pada sejumlah proyek tol ini telah jadi perhatian khusus bagi pemerintah dan akan lebih meningkatkan pengawasan ke depannya.

"Ini jadi perhatian semua pihak. Artinya harus ditingkatkan pengawasan sama kehati-hatian di lapangan. Jadi SOP tadi harus betul-betul ditaati. Artinya, dengan adanya kejadian berulang seperti ini, harus ada perbaikan pengawasan yang lebih ketat lagi sehingga tidak terulang," katanya. (eds/dna)

Hide Ads