Polling detikFinance soal Tiket Kereta Bandara Naik: 84% Tidak Perlu

Polling detikFinance soal Tiket Kereta Bandara Naik: 84% Tidak Perlu

Zulfi Suhendra - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2018 10:44 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Tiket kereta bandara direncanakan bakal naik menjadi Rp 100.000 Maret nanti dari tarif Rp 70.000 yang berlaku sekarang. Sebagian besar masyarakat tidak setuju dengan kenaikan tersebut.

Hal tersebut diketahui dari voting yang dilakukan detikFinance selama 22 jam sejak pukul 12.15 kemarin hingga 10.15 hari ini di media sosial Twitter. Total ada 6.221 suara yang masuk ke akun Twitter resmi detikFinance.

Dalam voting tersebut, pembaca ditanya pendapatnya, apakah tiket kereta bandara Rp 70.000 sudah cukup atau perlu dinaikkan menjadi Rp 100.000 sekali jalan per penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas pembaca menyebut tidak perlu. Total ada 84% yang menganggap tiket tak perlu naik, sedangkan 16% sisanya tak keberatan tiket naik dan menganggapnya perlu.



Mereka banyak membandingkan dengan moda transportasi lain seperti taksi dan bus. Jika naik menjadi Rp 100.000, mereka memilih bus karena harganya lebih murah.

Tapi ada juga yang tidak keberatan dengan tiket Rp 100.000, karena di Bandara Kuala Namu pun tiket kereta bandara dibanderol seharga Rp 100.000 menuju Stasiun Medan kota. Mereka juga menganggap sepadan dengan layanan yang diberikan dan efisiensi waktu. (zlf/zlf)

Hide Ads