Kepala Badan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan kosongnya beras medium dikarenakan kondisi panen yang menghasilakn gabah yang baik dan cenderung diolah menjadi beras premium.
"Ini kan yang langka beras medium oleh karena itu ada kebijakan yang tentu ini kebijakan pemerintah untuk memenuhi beras medium yang ada di pasar. Kenapa beras medium langka? Ini kan panen gaduh panen gaduh itu umumnya gabah itu bagus kalo gabah bagus tentunya para penggiling maunya bikin premium dong kalo bisa premium kenapa medium," kata Agung di kantor Kementerian Pertanian, Jumat (12/1/2018).
Agung mengklaim, petani panen setiap hari. Namun, yang dipanen adalah gabah dengan kualitas premium, sehingga penggilingan memproduksi beras premium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, dia mengatakan, beras premium adalah jenis beras khusus yang tidak semua orang mengkonsumsi beras premium. Misalnya, warung nasi atau pedagang yang memerlukan bahan baku nasi.
(zlf/zlf)