Pertemuan dilakukan secara tertutup selama kurang lebih satu jam, yakni pada pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB. Usai pertemuan, pria yang akrab disapa Enggar itu mengatakan hanya memberikan laporan kepada Darmin.
"Tadi enggak ada rakor (rapat koordinasi), laporan saja tadi. Ditanya sama pak Menko Perekonomian (Darmin)," kata Enggar usai pertemuan di lokasi, Jakarta, Jumat (12/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi laporan, salah satunya soal impor. (Tanggapannya) Beliau (Darmin) memahami, ya dengar laporan," katanya.
Lebih rinci Enggar menjelaskan, bahwa dirinya memberikan laporan terkait langkahnya untuk membuka keran impor beras jenis khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 1 Tahun 2018.
"Jadi saya melaporkan kepada beliau (Darmin), beras yang kita impor adalah beras yang masuk dalam kategori beras keperluan lain, yaitu dengan tingkat kemecahan di bawah 5%. Itu Permendag 1 2018, itu mencakup itu. Dan itu lah yang kita impor," pungkasnya. (zlf/zlf)