Hal ini ia ucapkan di depan Kepala Satgas Pangan, Setyo Wasisto dan perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rakernas Pertanian 2018, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/1/2018).
"Para Kadis (Kepala Dinas), ada ayam 10 juta ekor. Tolong berikan ini ayam bertelur tiap hari. Kalau 50 ekor bertelur tiap hari insya Allah keluar dari kemiskinan," kata Amran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"500 tahun yang lalu mereka datang untuk rempah-rempah. Sekarang kita galakan kembali ada anggaran Rp 2,7 triliun untuk kita berikan bibit yang berkualitas, gratis," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Amran, pihaknya juga akan memberikan bantuan alat panen. Dengan menggunakan alat tersebut, para petani dapat memperoleh keuntungan Rp 4-5 juta per bulan.
"Yang dulu panen menggunakan sabit kami fokuskan memprioritaskan mereka menggunakan alat panen mereka bisa dpt Rp 3-4 juta per hari kalau dibagi 10 orang artinya dia bisa dapat Rp 300.000/hari atau minimal Rp 200.000/hari dengan keuntungan per bulan bisa Rp 4-5 juta yang didapatkan," terangnya.
Sehingga ia berharap dengan adanya bantuan-bantuan tersebut, masyarakat menengah ke bawah bisa terbantu dan keluar dari rantai kemiskinan.
"Insya Allah keluar dari kemiskinan. Jadi para kadis kabupaten aku minta tolong diarahkan," pungkasnya. (ara/ara)