"Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak gedung bahwa secara main structure gedung ini tidak ada persoalan. Yang kejadian kemarin terjadi di second structure -nya, di struktur yang secondary," kata dia di Gedung BEI, Selasa (16/1/2018).
Dirinya menjelaskan, kondisi dan situasi aman dari struktur gedung sudah terkonfirmasi sejak sore lalu. Selain menambah keamanan demi keselamatan di dalam gedung, pihaknya juga menambah penyangga untuk mengamankan selasar penghubung di sekitar yang ambruk agar tidak ada kejadian serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pasca runtuhnya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, Gedung Tower 2 ditutup rapat oleh papan putih. Tiang pengait yang digunakan untuk menumpu selasar di Lantai 1 tampak diikat dengan kain silver. Dari pantauan detikFinance ada tujuh tiang yang diikat yang bertujuan untuk menyangga bobot selasar agar selasar yang roboh tidak mengalami perluasan.
Selain diikat, pengamanan di kawasan lobby utama Tower satu juga menjadi lebih ketat. Terlebih pintu utama yang menghubungkan antara Tower 1 dan Tower 2 tidak dibuka untuk seluruh kepentingan, kebanyakan ditutup atau orang tidak boleh keluar masuk demi alasan keselamatan.
Pasca runtuh, gedung BEI tampak rapi dan normal. Tidak tampak reruntuhan yang terlihat di bagian luar, karena bagian dari reruntuhan di bagian dalam selasar ditutup rapat oleh papan putih. Begitupun ketika masuk ke dalam tower satu, berbagai akses di beberapa selasar yang menghubungkan tower satu dan dua dijaga satu satpam dengan tanda garis polisi. (dna/dna)











































