Ia menjelaskan, gedung BEI sendiri sudah memiliki asuransi yang dapat diklaim atau dicairkan bila terjadi insiden seperti yang terjadi kemarin.
"Bursa yang tanggung jawab. Gedung ini punya asuransi, tapi enggak usah kita hitung-hitungan dulu. Terakhir kalau sudah selesai semua baru kita hitung-hitung," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya konsentrasinya di rumah sakit agar mereka beristirahat dengan baik dan memastikan transkasi jalan," kata Tito.
Perdagangan saham hari ini sendiri terpantau lancar. IHSG ditutup cetak rekor meski kemarin ada insiden di Gedung BEI.
Menutup perdagangan, IHSG menembus level 6.429,692, naik 47,49 poin (0,74%). Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.429,692 dan terendah di 6.381,3111. Perdagangan saham berlangsung ramai dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,2 triliun. Sebanyak 175 menguat, 168 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini cenderung stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.335. (dna/dna)