Pada saat kampanye dulu, Anies menekankan program DP Rp 0 ini akan berbentuk rumah tapak di tengah kota Jakarta. Namun belakangan Anies merevisi rencananya menjadi rumah lapis.
Namun pada saat groundbreaking di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Program DP Rp 0 ini berubah lagi menjadi rusun (rusun).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anies, saat ini masih banyak warga Jakarta yang belum punya rumah sendiri. Anies berharap program ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Di Jakarta banyak yang punya sandang pangan minus papan. Papannya nggak ada. Papanmya kredit, kontrak. Program ini diharapkan bisa fasilitasi semua punya rumah," jelasnya.
"Ini penting membereskan ketimpangan di Jakarta. Kalau ditanya, kota mana yang harga tanahnya mengalami apresiasi tinggi? Jakarta. Di kota-kota mana yang bangunan rumahnya mengalami apresiasi tinggi? Jakarta," ujarnya.
Ingin tahu seperti apa konsep rumah lapis Anies Sandi? Bisa baca di berita ini.
Baca Juga: Perbedaan Rumah Susun dan Rumah Lapis, Ini Penjelasan Sandiaga
Baca Juga: Anies soal Rumah Berlapis: Konsepnya Rumah Susun
Baca Juga: Sandiaga Jelaskan Tentang Konsep Program Rumah Berlapis (ang/zul)