Setelah Pondok Kelapa, di Mana Lagi Calon Lokasi Rumah Dp Rp 0?

Setelah Pondok Kelapa, di Mana Lagi Calon Lokasi Rumah Dp Rp 0?

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 19 Jan 2018 13:47 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyediakan hunian DP Rp 0 di titik lain, menyusul rusunami di Pondok Kelapa yang pembangunannya diresmikan, kemarin.

"Sudah (ada planning untuk bangun di lokasi lain)," katanya ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Namun dia masih merahasiakan di mana pihaknya siap kembali membangun hunian DP Rp 0. Alasannya, dia tidak ingin informasi tersebut dimanfaatkan pihak tertentu sehingga membuat harga tanah menjadi naik di lokasi yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


[Gambas:Video 20detik]


"Jangan dikasih tahu dulu. Nanti tanahnya naik. Kalau tanahnya naik nanti enggak bisa DP nol," ujarnya.

Dia mengatakan kalau tawaran banyak datang di wilayah Jakarta Timur.

"Bisa juga begitu, memang penawanan banyak Jakarta Timur. Memang di sana masih tertinggal juga kan pembangunannya dibandingkan Jakarta yang lain," katanya ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (19/1/2018).


Namun, dia masih belum mau mengungkapkan di lokasi mana tepatnya hunian DP Rp 0 yang baru akan dibangun.

"Belum, nanti aja tunggu tanggal mainnya. Saya enggak mau banyak bicara, maunya banyak kerja, tahu tahu bangun kayak kemarin gitu kan (rusunami di Pondok Kelapa)," paparnya.

Selain pihaknya, ada juga pengembang lain yang juga siap membangun hunian DP Rp 0. Dia tidak mau banyak mengungkapkan soal planning ke depan mengenai penyediaan hunian yang menjadi program Pemprov DKI itu.



"(Kita) belum (menentukan titiknya), tapi enggak tahu kalau di luar Sarana Jaya. Mungkin Dinas Perumahan ada. Kan bukan Sarana Jaya sendiri. Kan ada berapa pengembang tuh," tambahnya.

"Kalau saya kan mesti beli tanah dulu, cari tanah. Ini fokusnya cari tanah dulu. Tapi cari tanah enggak bisa ramai-ramai, nanti kalau tanahnya naik, (jadi) mahal, enggak bisa kita jual murah nanti (huniannya)," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads