Berapa Cicilan Rumah DP Rp 0? Sandiaga: Rp 1,5 -1,7 Juta

Jakarta - Kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan peresmian pembangunan rumah DP Rp 0 pertama di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Rumah tersebut berbentuk rumah susun sederhana milik bukan rumah tapak.

Harga yang ditawarkan Rp 185 juta dan Rp 320 juta.

Baca juga: Tinggal di Rusun DP Rp 0 Ada Uang Pemeliharaan, Siapa yang Bayar?

Baca juga: Harus Tahu, Beli Rusun Ada Perpanjang HGB Setelah 30 Tahun

Berapa cicilannya?

"Kalau dengan 5% (bunga KPR), jatuhnya cuma Rp 1,5 sampai Rp 1,7 juta cicilannya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/1/2017) malam.

Bunga KPR 5% sendiri sudah tersedia dalam program penyediaan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat skema Falisitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Dalam skema FLPP, ada dua fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah. Pertama, bantuan DP KPR mulai dari 1% hingga 5%. Kedua, subsidi bunga KPR menjadi hanya 5%, tetap selama periode cicilan.

Apa hubungannya dengan program DP Rp 0 Anies-Sandi?

Sandiaga menyebut, nantinya program DP Rp 0 akan disinergikan dengan program FLPP. Ia menambahkan, pemda DKI rencanya akan mengalokasikan dana dari APBD DKI untuk membayar selisih uang muka pada program FLPP sehingga masyarakat bisa memperoleh KPR dengan DP Rp 0.

"Nanti itu kita, salah satu konsep (pendanaannya) itu adalah FLPP, tapi 1% (DP-nya) dibantu oleh Pemprov. Salah satu pemikirannya seperti itu," tutur Sandi.

Rencana tersebut nantinya akan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingat pemberian tambahan subsidi tersebut akan memanfaatkan dana dari APBD DKI.

"Tentunya kalau misalnya berkaitan dengan APBD, kita harus minta persetujuan dari teman-teman di DPRD. Nanti kita akan sosialisasi dan kita akan ajak sama-sama bicara," tandas dia. (dna/zlf)