Tambah Bakahueni, Jokowi Sudah Operasikan 348 Km Tol Sejak 2015

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pengoperasian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi 1 dari Pelabuhan-IC (interchange) Bakauheni sepanjang 9 km dan seksi 5 dari IC Lematang-IC Kota Baru sepanjang 5 km pada Minggu, 20 Januari 2018 besok. Tol ini menjadi jalan bebas hambatan pertama yang akan diresmikan Jokowi pada tahun ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikFinance dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (20/1/2018), dengan diresmikannya tol Bakauheni-Terbanggi Besar, maka total panjang tol yang sudah dioperasikan Jokowi sejak 2015 adalah 348 km. Tol terakhir yang diresmikan sebelumnya adalah Tol Surabaya Mojokerto pada Desember lalu.

Baca juga: Besok, Jokowi Resmikan Tol Pertama di Lampung

Adapun rincian panjang 348 km jalan tol yang sudah beroperasi tersebut terdiri dari 132 km di tahun 2015, 44 km di tahun 2016 dan 156 km di tahun 2017.

Dengan beroperasinya 348 km tol sampai saat ini, maka realisasi capaian pembangunan jalan tol pemerintahan Jokowi baru mencapai sekitar 18,8% dari target sepanjang 1.852 km sampai tahun 2019. Pada tahun ini, panjang jalan tol yang beroperasi ditargetkan mencapai 1.182,7 km secara kumulatif dan pada 2019 sepanjang 1.851,4 km.

Baca juga: 9 Proyek Bendungan Jokowi Rp 3,85 T akan Rampung Tahun Ini

Sepanjang tahun lalu, tercatat pemerintah baru mengoperasikan 332 kilometer dari target yang dicanangkan pada 2017 sepanjang 568 kilometer. Saat ini pemerintah tengah menyelesaikan sisa konstruksi 236 km tol yang belum beroperasi di 2017, termasuk tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Selain tol Bakauheni-Terbanggi besar (seksi Pelabuhan-IC Bakauheni 9 km dan IC Lematang-IC Kota Baru 5 km), ada dua proyek jalan tol lainnya yang diharapkan segera beroperasi dalam waktu dekat. Di antaranya Tol Ngawi-Kertosono (Ngawi-Wilangan 49 km) dan Solo-Ngawi (Solo-Ngawi 90 km). (eds/hns)