Acara pembukaan dimulainya program padat karya dihadiri oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug, Surya Irianta, dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Udara, Sri Lestari Rahayu.
Selain itu sejumlah kepala bagian BP3 Curug, ketua rukun warga (RW) Desa Rancagong, dan masyarakat yang jadi tenaga kerja juga turut hadir dalam acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti diketahui bahwa program padat karya ini adalah instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang dimulai dari hari ini di lingkungan BP3 3 Curug. Pembersihan lahan ini mencakup kurang lebih 25. 000 meter dan akan dikerjakan mulai hari ini sampai dengan selesai dan melibatkan masyarakat desa, khsususnya di RW Rancagong ini," ujar Surya, di Curug, Tangerang.
Sementara Sri Lestari Rahayu mengatakan bahwa program padat karya tak hanya dilakukan di kampus BP3 Curug, Tangerang, melainkan juga dilakukan di sekolah penerbangan lainnya di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini memang program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan ini tidak hanya dilakukan di sekitaran sini, di kampus BP3 Curug tapi di laksanakan seluruh kampus-kampus yang ada di bawah pembinaan badan pengembanagan perhubungan," ungkap Sri.
"Jadi kita di Indonesia ada 24 atau 25 lima (kampus). Dan di Curug ini yang ketiga. Kami pun di Pusbang sudah melakukan hal yang sama mulai minggu lalu, kemudian di STPI juga sudah dimulai," imbuhnya.
Program padat karya di kampus BP3 Curug akan membersihkan lahan yang akan digunakan untuk perencanaan pembangunan ke depannya. Program tersebut menyerap 100 orang warga Desa Rancagong yang akan dilakukan selama 10 hari ke depan.
Sejumlah alat pun dipersiapkan seperti arit, golok, sapu lidi, mesin pemotong rumput dan lainnya. (hns/hns)