Merespons hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memandang, PNS yang baru diterima merupakan sosok yang spesial, sebab mampu bersaing dengan begitu banyak orang.
"Dari 2 juta pelamar yang diterima hanya 37 ribu, itu asumsinya kita sudah dapat top of the top," tuturnya dalam acara Refleksi 2017 & Resolusi 2018 di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (22/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai sudah masuk 6 bulan jadi bodoh. Saya sudah katakan ke tim kami (Kementerian Keuangan). Tugas kita bagaimana yang sudah kita dapat makin baik, dia berkembang di organisasinya," tuturnya.
Dia juga menyindir para PNS setingkat manajer yang biasanya mencontohkan sikap yang buruk ke bawahnya. Sri Mulyani ingin agar para PNS setingkat manajer mau mengakui kesalahan jika benar melakukan kesalahan.
"Jangan sampai sikap manajernya maunya hanya dilayani saja. Juga tidak mau dinilai bahwa dia salah. Ini takut menular sikap jeleknya," tandasnya.
Sri Mulyani juga mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) agar melakukan restrukturisasi jumlah karyawan di kementerian dan lembaga sesuai dengan tingkat kebutuhan dan fungsinya.
"Kalau hanya butuh 4 eselon 1 ya 4 saja enggak perlu 9 orang. Kalau eselon 1 butuh 15 orang ya harus 15 orang, itu really base on job. Menurut kami struktur pemerintahan harus fleksibel berdasarkan kebutuhan," tandasnya. (hns/hns)











































