Toko Tutup, Clarks Indonesia PHK 175 Karyawan

Toko Tutup, Clarks Indonesia PHK 175 Karyawan

Zulfi Suhendra - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2018 15:28 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno.
Jakarta - Toko sepatu Clarks akan tutup mulai Februari 2018. Sejumlah pekerja pun terpaksa harus kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pihak manajemen dari PT Anglo Distrindo Antara selaku pemegang prinsipal merek Clarks dari Inggris menyebut Clarks di Indonesia punya 25 toko dan 1 kantor.

Salah satu manajemen Anglo Distrindo, Rubby Destrison mengatakan rata-rata toko punya karyawan empat sampai lima orang. Bila Clarks punya 25 toko di Indonesia, itu berarti perkiraan karyawan toko yang kena dampak penutupan paling banak 125 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita sudah kurangi karyawan kami di office dan butik (toko)," kata Rubby kepada detikFinance, Rabu (31/1/2018).

Tak hanya toko, karyawan di kantor manajemen Anglo Distrindo pun terkena dampak dari penutupan ini. Mengingat, Anglo hanya menaungi satu merek prinsipal di Indonesia.

"Waktu 2017 awal itu jumlah di office itu masih di angka 50-an sekarang yang tersisa hanya 9 yang sebentar lagi pasti dikurangi juga," katanya.


Meski begitu, Rubby memastikan manajemen akan menbayarkan hak-ak para pekerja tersebut.

"Tunjangan pesangon mereka dapat," tuturnya.

[Gambas:Video 20detik]


Salah seorang penjaga toko Clarks di Mal Senayan City, Fitri juga mengatakan hal senada. Dia dan rekan kerjanya yang lain sudah tahu akan di-PHK seiring dengan tutupnya toko.

Hingga kini ada dari 25 toko ada 10 gerai Clarks di Indonesia yang masih buka dan menggelar diskon besar-besaran. Manajemen perusahaan sepakat untuk menutup bisnisnya Februari mendatang. Meski ada toko yang masih buka, itu karena Clarks masih terikat kontrak dengan mal.

(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads