"Kalau berdasarkan laporan, minggu ke 63 periode 22 -28 januari 2018 itu sudah 86,17%. Kalau bore pile dindingnya sudah semua, galian tanah juga yang sekarang masih dilaksanakan, kemudian rigd sedang dilakukan pengerjaan untuk jalanan utamanya," kata dia kepada detikFinance di lokasi Proyek Pengerjaan Underpass Mampang Kuningan di kawasan Kuningan Barat, Rabu (31/1/2018).
Ia menjelaskan, memang ada keterlambatan dari proses pengerjaan proyek, hal tersebut terjadi karena adanya beberapa koordinasi yang harus dilakukan oleh beberapa perusahaan yang memiliki kabel serta pipa di tanah galian underpass Mampang- Kuningan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari progres pembangunan yang sudah mencapai 86%, beberapa fasilitas umum seperti halte Tansjakarta, serta skywalk sudah selesai 100%.
"Halte Transjakarta. Halte Mampang dan Kuningan Timur sudah 100%. Itu sudah beroperasi ada juga skywalknya juga sudah beroperasi. Yang jelas kita yang belum itu semua yang dibawah jalan. Galian dan rigid saja yang belum," kata dia
Sebagai informasi Pembangunan underpass atau terowongan Mampang Prapatan-Kuningan, Jakarta Selatan, mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2017. Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya Rp 200 miliar. (dna/ang)