Beras hingga Ayam Sumbang Inflasi, Mendag: Harganya Kenapa Naik Ya?

Beras hingga Ayam Sumbang Inflasi, Mendag: Harganya Kenapa Naik Ya?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2018 14:49 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Inflasi pada Januari 2018 tercatat sebesar 0,62%. Salah satu pemicunya karena lonjakan harga beras, daging ayam, hingga ikan segar.

Ketika dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, justru balik bertanya.

"Harganya kenapa naik ya?," ujarnya kembali menanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dikonfirmasi mengenai kekurangan suplai, pria yang akrab disapa Enggar itu mengakui kurangnya ketersediaan pasokan di lapangan mempengaruhi kenaikan harga.

"Iya (kekurangan suplai)," katanya singkat.


Enggartiasto enggan berkomentar banyak soal kenaikan harga, dia hanya mengatakan akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan stok di lapangan aman. Hal ini guna menjaga stabilisasi harga sejumlah bahan pokok yang sempat melonjak bulan lalu.

"Februari Insya Allah ya. Kita lakukan berbagai upaya stabilisasi harga. Kita isi dengan pasokan," ungkapnya.

Dia menambahkan, dijaganya pasokan di lapangan jangan malah sampai membuat harga di tingkat petani atau produsen turun. Hal ini menurutnya sempat terjadi pada telur dan daging ayam.


"Kemarin itu drop jauh sekali telur sama ayam harganya. Kita mau rumuskan ada range harga, jadi within the range, enggak boleh turun ke bawah, tapi jangan terlalu naik ke atas," ujarnya.

"Tapi kan kita enggak bisa hanya ngomong telur saja. Telur harus bicara dari DOC-nya, pakannya, jagungnya. Itu satu kesatuan. Makanya kemarin kita bicara dengan Kementan. Jadi itu antara lain yang harus kita lakukan," pungkasnya. (eds/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads