"Alhamdulillah sekarang banyak sekali usulan, ada di Rorotan. Ada di PIK, kita belum putuskan, tapi dari pak Agustino (Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman) yang siap itu lahan yang di PIK. Itu yang mau disampaikan, dan dipresentasikan Pak Gubernur kalau Pak Gubernur setuju mungkin bisa aja kalau launching sama-sama," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatab, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Sandiaga mengatakan rumah DP Rp 0 dibangun dalam bentuk rumah susun sederhana milik (Rusunami). Saat ini Pemprov DKI tengah membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mengatur program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah DP Rp 0 di PIK (Perkampungan Industri Kecil) Pulo Gadung, Jakarta Timur. Program tersebut akan dibangun dalam bentuk rumah susun sederhana milik (rusunami) di akhir Desember 2018.
"Supaya bisa cepat launching, tetap DP Nol. Itulah yang kita kejar sampai akhir Desember," kata Kepala (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Disperkim DKI, Agustino Darmawan, pada rapat bersama Komisi C DPRD DKI, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Disperkim mengalokasikan Rp 200 miliar dari membangun empat tower rusunami. Rusunami tersebut dinbangun di lahan milik Pemprov DKI.
"Nanti konsumen akan dapat SKBG (Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Satuan Rumah Susun) , surat kepemilikan bangunan gedung," sebut Agustino.
(fdu/dna)