Mentan: Bulog Serap 2,2 Juta Ton Gabah hingga Juni

Mentan: Bulog Serap 2,2 Juta Ton Gabah hingga Juni

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2018 17:22 WIB
Foto: Aditya Fajar/detikcom
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian BUMN sepakat untuk menugaskan Bulog menyerap 2,2 juta ton produksi gabah dari petani dalam rentang waktu Januari hingga Juni tahun ini. Hal tersebut dilakukan guna menjaga harga gabah petani tidak anjlok.

"Komitmen kita adalah mulai Januari sampai Juni itu menyerap 2,2 juta ton gabah oleh Bulog. Itu kesepakatan di Rakortas. Ini akan kita kerja bersama kita dengan Mentan, BUMN, dan Kemendag," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2/2018).


Amran mengungkapkan, dalam rapat koordinasi terbatas telah disepakati bahwa Bulog harus menyerap gabah dari tiga jenis yang telah disepakati. Yakni, gabah dengan kualitas kadar air hingga 30%, gabah kualitas normal dan juga gabah yang digunakan untuk produksi beras premium. Namun ketiganya akan dibeli dengan harga yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di luar kualitas, kadar air 30, itu kan di luar kualitas biasanya kan harus 25, kita sepakati dibeli. Yang kedua, di atas HPP ada namanya fleksibilitas 10%, kalau di atasnya lagi ada komersil juga dibeli. Jadi di luar kualitas, fleksibilitas dan komersil itu dibeli," ungkapnya.


Selain menyerap produksi gabah, pemerintah juga menugaskan untuk menyerap produksi pertanian jagung dan bawang. Menurutnya, saat ini harga kedua komoditas pertanian itu juga tengah anjlok. Untuk itu ketiga-tiganya (gabah, bawang dan jagung) disepakati akan diserap oleh Bulog.

"Jadi Pemerintah benar-benar melindungi petani. Buktinya sekarang jagung kita juga sudah ekspor, kita tidak impor lagi. Dulu kita 3,6 juta kita impor. Bawang juga kita sepakat serap sebanyak-banyaknya, dan kita berusaha ekspor itu harga 15 ribu/kg, itu kesepakatan kita," pungkasnya. (eds/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads