Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan pengiriman beras dari Thailand diperkirakan terlambat. Sebab cuaca di pelabuhan sering hujan.
"Terlambat. Thailand, cuaca di pelabuhan muat sering hujan. Sehingga proses muat tersendat," katanya saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (9/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengiriman beras melalui kapal tersebut diprediksi memakan waktu antara 4-7 hari. Sehingga nantinya diperkirakan sampai pada tanggal 13 Februari mendatang.
"Sore ini Thailand rencana ada yang berangkat. Estimated Time of Arrival (ETA) tanggal 13 Feb. Ada 20.000 ton (jumlahnya)," tutupnya.
Sementara itu, menurut Kementerian Perdagangan beras yang diimpor ini tidak akan dikomersilkan. Melainkan menjadi cadangan beras Bulog untuk menggangtikan beras yang digunakan saat Operasi Pasar (OP). (zlf/zlf)