Kabar tersebut diungkapkan oleh Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi beberapa waktu lalu. Ketika dikonfirmasi, Bambang tidak begitu menanggapi serius, sesekali mantan Menteri Keuangan ini memberikan senyum saat menjawab pertanyaan.
"Calon Gubernur apa, Pilkada sudah lewat," kata Bambang di kantor pusat Badan Pusat Statistik (BPS) usai acara kick off meeting sensus penduduk (SP) 2020, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon gubernur Bank Indonesia setidaknya harus menguasai sektor moneter nasional dan juga internasional. Bambang mengaku, sudah belajar hal itu sejak duduk menjadi mahasiswa.
"Apa belajar moneter, saya belajar moneter dari kuliah sudah," jelas dia.
Meski demikian, Bambang masih menunggu kabar tersebut langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menganggap kabar yang sudah beredar masih belum jelas dan tidak ingin berspekulasi.
Baca juga: Gubernur BI Agus Marto akan Pensiun Mei 2018 |
"Nanti tunggu Presiden, kalau 'kalau' saya no komen karena sifatnya simulasi," tutup dia.
Diketahui, Bambang Brodjonegoro bukan menjadi kandidat tunggal dalam perebutan bangku Gubernur BI. Menurut Sofjan Wanandi, ada nama lain seperti Agus Martowardojo, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Chatib Basri. (ara/ara)