Strategi Mengatur Keuangan untuk Single Mom

Strategi Mengatur Keuangan untuk Single Mom

Marviarum Eka Ramdiati – Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2018 06:56 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Menjadi single mom atau orang tua tunggal bukanlah kondisi yang diinginkan. Single mom bisa terjadi karena faktor perceraian atau karena pasangan telah mendahului menghadap sang pencipta.

Menjadi single mom karena faktor perceraian adalah sebuah pilihan, tetapi bagaimana jika kondisinya karena ditinggal pasangan yang terlebih dahulu menghadap Sang Pencipta. Siap atau tidak kondisi tersebut harus tetap dihadapi meskipun tentunya sangat berat untuk dijalani.

Pada kali ini saya akan membahas bagaimana strategi mengatur keuangan keluarga bagi single mom yang disebabkan karena meninggalnya suami tercinta, agar kondisi finansial tetap stabil demi masa depan anak-anak hingga dewasa dan mandiri nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya dibutuhkan keahlian lebih ekstra karena semuanya di jalankan sendiri tanpa ada imam keluarga yang bisa memberikan masukan atau pendapat.

1. Buat Daftar Kekayaan
Untuk memulai lembaran baru tanpa pendamping dari segi finansial, buatlah daftar kekayaan. Pisahkan mana daftar kekayaan yang diperoleh suami sebelum menikah, daftar kekayaan yang diperoleh selama menikah dan daftar kekayaan yang dimiliki sendiri oleh istri saat sebelum menikah. Kenapa demikian, karena ini akan sangat mempengaruhi saat melakukan pembagian waris. Selain itu kita juga dapat mengetahui kondisi awal kesehatan keuangan kita.

2. Klaim asuransi jiwa
Jika suami memiliki polis asuransi jiwa, segera urus pencairan klaim asuransi jiwa sang suami mengingat adanya masa tenggang pelaporan klaim. Siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan terutama asli buku polis, surat kematian dan segera hubungi agen asuransi atau kantor asuransi yang dituju.

3. Membayar Utang
Buatlah daftar utang dan skala prioritas untuk melakukan pembayaran utang. Sebagai ahli waris wajib hukumnya untuk menyelesaikan atau membayar kewajiban utang kepada pihak ketiga. Segera bayar dan lunasi utang untuk ketenangan almarhum tercinta karena utang orang yang meninggal menjadi tanggungan ahli waris yang harus segera diselesaikan.

4. Tunaikan Wasiat
Dalam hukum waris islam, sebelum dilakukan pembagian warisan. Terlebih dahulu tunaikan wasiat (jika ada) dari suami yang jumlahnya maksimal 1/3 dari harta waris yang ditinggalkan.

5. Selesaikan warisan
Agar tenang dikemudian hari dan tidak memiliki tanggungan segera selesaikan pembagian waris. Sebagai istri, apabila menggunakan hukum waris islam, tidak otomatis seluruh harta warisan menjadi milik istri, hanya Âŧ jika tidak memiliki anak dan 1/8 jika memiliki anak.

Selain itu Ada hak orang lain yang harus dibagikan, misal hak orang tua kandung suami jika masih ada dan hak anak-anak. Untuk anak-anak pemisahan bisa dilakukan dengan pisah rekening yang menjadi tabungan anak atau membuat catatan berapa yang menjadi hak anak-anak.

Untuk pemisahan hak anak sejak awal akan mengurangi resiko terjadi perselisihan di kemudian hari jika memutuskan untuk menikah lagi.

6. Cek keadaan cashflow dan buat anggaran
Setelah dilakukan pembagian waris dan sudah jelas semua berapa harta bersih untuk memulai hidup baru hanya bersama dengan anak-anak cek keadaan cashflow. Apakah cashflow dengan kondisi terbaru tanpa pendapatan suami sudah mencukupi atau belum.

Atau apakah ada asset yang bisa menambah penghasilan untuk mencukupi cashflow selanjutnya. Kalau tidak ada, usahakan ada biaya yang bisa dikurangi, atau harus mencari alternatif penghasilan lain.

7. Mencari alternatif penghasilan
Tugas terberat sebagai single mom setelah ditinggalkan suami adalah mencukupi semua kebutuhan keluarga terutama kebutuhan anak-anak. Beruntunglah bagi yang memang kondisi awalnya sudah bekerja. Lalu bagaimana yang tidak bekerja, atau hasil pendapatannya masih kurang untuk memenuhi semua kebutuhan.

Mulailah mencari alternatif penghasilan. Agar terasa tidak terlalu berat berjualan bisa menjadi awal karena bisa lebih fleksibel dari segi waktu. Apalagi yang dijual adalah barang-barang atau hasil produksi yang merupakan hobi atau kegiatan yang disukai seperti menjahit atau makanan.

8. Buat Dana Darurat
Sebagai single fighter dalam keluarga Anda harus bisa menyelesaikan masalah keluarga dengan mandiri. Untuk mengantisipasi hal tersebut siapkan dana darurat agar sewaktu-waktu terjadi musibah yang membutuhkan uang tunai anda sudah siap.

Dana darurat yang dimiliki untuk yang memiliki anak 1 idealnya adalah biaya hidup selama 6 bulan, sedangkan yang memiliki 2 anak idealnya sebesar biaya hidup selama 1 tahun.

9. Miliki asuransi jiwa
Bagi Anda yang ditinggalkan suami dengan asuransi jiwa tentunya merasakan manfaatnya asuransi jiwa. Bagi yang tidak, merasakan sedikit terganggu secara keuangan pasca ditinggalkan. Sebagai ibu rumah tangga yang kali ini juga memiliki peran ganda yaitu sebagai kepala rumah tangga tentunya tidak menginginkan jika anak-anak mengalami kesulitan keuangan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal ini yang diperlukan, lengkapi diri anda dengan perlindungan asuransi jiwa.

10. Wasiat
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan menjamin masa depan anak-anak tidak ada salahnya untuk membuat wasiat. Minimal yang dibuat adalah wasiat terkait siapa yang bisa menjadi wali anak sebagai pengganti orang tua.

Sayang sekali, karena keterbatasan waktu dan tempat tulisan maka dengan sangat terpaksa artikel ini belum membahas secara detil. Padahal sebagai seorang single parent terutama single mom mempunyai banyak sekali kebutuhan spesifik secara keuangan yang harus dipenuhi.

Oleh sebab itu alangkah baiknya blla anda mempelajari lebih detil di workshop Perencanaan Keuangan yang dilakukan oleh oleh AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB maupun IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy.

Info workshop Kaya Raya Dengan Reksa Dana bulan depan 2018 buka di sini http://bit.ly/WRD0218. Untuk belajar mengelola gaji bulanan bisa ikut workshop CPMM, info di sini http://bit.ly/PMM0218.

Untuk di Bali atau anda ingin belajar sambil liburan bisa ikutan dibulan February workshop mengelola keuangan, info http://bit.ly/PMDPS02, Dan bagi yang ingin belajar Cara Kaya dengan Reksa Dana di Bali, info http://bit.ly/RDDPS02 lumayan bisa jalan-jalan liburan sambil belajar lho. Ada juga yang di Jogja, info bisa buka di sini http://bit.ly/PMJGS18 dan di sini http://bit.ly/RDJGS18.

Sementara untuk ilmu yang lengkap, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Intermediate finansial Planning info lihat di sini http://bit.ly/IMD0318.

Selain itu bisa juga bergabung di akun telegram group kami dengan nama Seputar Keuangan atau klik di sini t.me/seputarkeuangan.

Semoga dapat membantu untuk melanjutkan hidup baru yang penuh tantangan. Meski berat Anda harus tetap semangat demi anak-anak tercinta.

Semoga bermanfaat. Be Smart, wealthy today and Achieve finansial freedom. (ang/ang)

Hide Ads