Cerita Awal Produsen Bikin Mobil 'Ndeso' Jokowi

Cerita Awal Produsen Bikin Mobil 'Ndeso' Jokowi

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2018 15:06 WIB
Foto: Dok: Karya Hidup Sentosa
Jakarta - Salah satu model kendaraan khusus pedesaan alias 'ndeso' yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diproduksi oleh CV Karya Hidup Sentosa (KHS). Walau belum diluncurkan secara resmi, namun produk yang diberi nama Quick Truck itu telah diproduksi bahkan dipasarkan.

Direktur Utama CV Karya Hidup Sentosa Hendro Wijayanto menceritakan awal mula perusahaannya bisa memproduksi kendaraan pedesaan tersebut. Mulanya, KHS hanya memproduksi berbagai jenis traktor pangan yang membantu alat pertanian serta perkebunan.

Seiring berjalannya waktu, konsumen pun secara mandiri mulai menambahkan berbagai perintilan seperti bak untuk mengangkat hasil produksinya dari traktor pangan yang diproduksi oleh KHS. Dari situ, KHS mulai mencoba mengikuti keinginan konsumen dengan mendesain alat pertanian/perkebunan roda empat dengan menggunakan bak belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kemudian dari situ kami mendesain. Dari situ kami mulai mendesain kendaraan angkutan roda empat, ini yang diberi nama Quick Truk. Itu semua kami desain sendiri untuk memenuhi keinginan konsumen," kata pria yang akrab disapa Binbin kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Binbin mengungkapkan butuh waktu sekitar tiga bulanan sejak akhir 2016 lalu untuk bisa mendesain kendaraan atau alat yang sesuai. Semua itu, kata Binbin, dikerjakan oleh tenaga-tenaga anak bangsa. Tak lama, prototype yang diinginkan pun selesai dikerjakan.

Model yang dibuat tersebut didesain untuk mampu menerjang berbagai medan di sektor pertanian maupun perkebunan. Selain sebagai transportasi sekaligus sebagai alat bantu pertanian atau perkebunan.



"Kenapa kami milih itu, karena ini kan digunakan untuk offroad yang medannya berat sekali di pertanian dan perkebunan. Makanya desainnya harus yang kuat. Makanya kami basic desainnya traktor roda 4. Karena bentuknya untuk angkutan jadi kendaraan," terang Binbin.

Lebih lanjut Binbin mengatakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun tertarik dengan produk Quick Truck milik KHS. Kemenperin kemudian memasukan alat itu menjadi kategori program kendaraan pedesaan yang digagas oleh Jokowi.

"Kalau kami sendiri waktu itu hanya belum berpikir ke sana. Tapi karena memang permintaan ke konsumen kami, kami membuat. Pak Airlangga (Menteri Perindustrian) minta untuk diluncurkan pada 2017, namun batal entah kenapa. Akhirnya tahun ini (2018) rencananya bakal diluncurkan," jelas dia.



Walau belum secara resmi diluncurkan, namun Binbin mengatakan pihaknya mulai memproduksi serta memasarkan selama empat bulan belakangan ini. Hal itu dilakukan untuk mengetes pasar secara langsung, dan ternyata Quick Truck ini diminati.

"Jadi istilahnya trial dulu sebelum diluncurkan, dan memang dalam empat bulan ini dan belum diluncurkan tapi kami sudah menjual sekitar 200 unit," tuturnya. (zlf/zlf)

Hide Ads