Pemimpin 'Sekte' Penghapus Utang Dipanggil Yang Mulia oleh Pengikutnya

Pemimpin 'Sekte' Penghapus Utang Dipanggil Yang Mulia oleh Pengikutnya

Sudirman Wamad - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2018 17:55 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Lembaga yang mengklaim bisa menghapus utang umat manusia ternyata masih beroperasi meski sudah dilarang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

United Nations Swissindo Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) seolah menjadi sekte yang pengikutnya makin hari makin bertambah. Para anggotanya ini ingin dibebaskan dari utang yang dulu pernah dipinjamnya.

UN Swissindo dipimpin oleh pria kelahiran Cilacap, Soegiharto Notonegoro, yang akrab disapa Sino. Sino mengklaim sebagai Presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari-hari, Sino dipanggil dengan sebutan 'Yang Mulia' oleh para pengikutnya. Rumah milik Sino dijadikan markas besar UN Swissindo. Pendopo yang berukuran sekitar 3x4 meter menjadi tempat berkumpul para pengikutnya.

"Ya bagaimana. Yang Mulia (Sino) ada di dalam. Dengan saya juga boleh. Mau tanya soal apa," kata Budi Raja selaku Juru Bicara UN Swissindo kepada detikFinance, Kamis (15/2/2017).


Keputusan OJK dan Satgas Waspada Investasi menjadi perbincangan awal dengan juru bicara 'sekte' itu. Budi menegaskan UN Swissindo tak pernah takut dengan keputusan OJK.

"UN Swissindo itu ibarat sebuah angin. Tidak ada yang bisa menghentikan kecuali tuhan itu sendiri," kata Budi dengan mata melotot.

Saat berbincang dengan Budi Raja, belasan pengikut sekte tersebut datang dengan menggunakan mobil. Satu persatu berjabat tangan dengan Budi. Para pengikut pun menyimak obrolan Budi dengan detikfinance.

Budi pun melanjutkan perbincangannya tentang sikap OJK. Budi menegaskan OJK hanya lembaga jasa yang patut dipertanyakan kinerjanya. "Dia hanya jasa, atas dasar apa menghentikan. Sama sekali tak ada," tutur Budi.


Pria berjenggot itu mengatakan UN Swissindo membuka diri berkomunikasi dengan OJK. Bahkan pihaknya siap jika diundang kembali oleh OJK. Menurut Sino, OJK tak memiliki bukti untuk menyatakan bahwa UN Swissindo ilegal.

"Mana buktinya?? Hukumnya apakah sudah ada? Kita siap hadir kalau OJK bikin audiensi dengan kami," tegas Budi.
Pemimpin 'Sekte' Penghapus Utang Dipanggil Yang Mulia oleh PengikutnyaFoto: Sudirman Wamad
(ang/ang)

Hide Ads