Sedangkan HET beras medium Rp 9.450/kg. Menanggapi hal itu Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, mengatakan pesoalan tersebut berkaitan dengan harga gabah yang masih tinggi.
"Masalahnya harga gabah masih tinggi," terangnya di PIBC, Jakarta Timur, Senin (19/2/2018).
Baca juga: Harga Beras Medium di Cipinang Rp 11.000/Kg |
Ia memberi contoh harga gabah kering panen (GKP) yang dipatok Rp 4.400/kg bila dijadikan beras akan bernilai Rp 8.800/kg. Lantas harga tersebut belum ditambahlagi dengan biaya lainnya. Dengan harga gabah Rp 4.400/kg tersebut, harga beras akan di atas HET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo membenarkan bahwa harga gabah di daerah telah turun. Walaupun begitu harga beras masih tinggi.
"Harga gabah sudah turun walaupun masih tinggi harga gabah di Jawa Tengah Rp5.100/kg sampai Rp 5.200/kg dan di Sulawesi Selatan Rp 4.300/kg sampai Rp 4.400/kg kan ada ongkos kirim Rp 400 sampai Rp 500 ya sama saja lah," imbuhnya.
Arief menambahkan pasokan beras di PIBC sebanyak 21.000 ton, kemudian ditambah 4.000 ton lagi Senin pagi (19/2/2018).
"Saat ini 21 ribu ton dan harus selalu di jaga di atas 20 ribu ton. Tadi pagi sampai dengan jam 7 sudah 4.000 ton masuk. Jadi kita in-out kita jaga," terang Arief
"Stok kita di sini kita pastikan cukup kita punya stok untuk 2 bulan stok. Jadi nggak ada keraguan," tutur Arief. (hns/hns)