Ini Daftar Proyek Tol yang Digarap Waskita Karya

Ini Daftar Proyek Tol yang Digarap Waskita Karya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2018 12:30 WIB
1.

Ini Daftar Proyek Tol yang Digarap Waskita Karya

Ini Daftar Proyek Tol yang Digarap Waskita Karya
Foto: Dok. Waskita Toll Road.
Jakarta - Perusahaan milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah menjadi perhatian menyusul rentetan kecelakaan konstruksi pada proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan perseroan. Meski tak seluruhnya terjadi pada proyek jalan tol, namun sebagian besar kecelakaan konstruksi tersebut terjadi pada proyek tol yang tengah dikebut pengerjaannya hingga rentang waktu 2019 mendatang.

Dalam catatan detikFinance, Selasa (20/2/2018), kecelakaan konstruksi proyek tol milik PT Waskita Karya terjadi pada 5 ruas tol yang berbeda. Mulai dari proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Pasuruan-Probolinggo, Pemalang-Batang, Depok-Antasari (Desari) hingga tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Selain itu, ada pula kecelakaan konstruksi di proyek infrastruktur lainnya seperti jatuhnya crane di Jalan Tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, di mana Waskita merupakan kontraktor yang saat itu tengah melakukan pemindahan VMS. Kemudian ada pula robohnya dinding terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetta yang dikerjakan oleh perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waskita sendiri memiliki konsesi untuk total 1.315 km jalan tol melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road. Jumlah konsesi ini gencar bertambah dalam kurun waktu dua tahun terakhir seiring banyaknya ruas tol yang dibuka kepemilikannya oleh pemerintah. Kepemilikan tol ada yang minoritas, dan ada juga yang mayoritas.

Berikut proyek-proyek tol yang dimiliki Waskita Karya melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road:
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Selasa (20/2/2018), dari total 18 ruas tol yang dimiliki Waskita Karya, enam di antaranya merupakan bagian dari rangkaian tol Trans Jawa. Ruas-ruas tersebut ditarget beroperasi pada tahun ini, seiring dengan target pemerintah menyambungkan Jakarta dan Surabaya oleh jalan tol di penghujung 2018.

Berikut daftar tol Trans Jawa tersebut:

1. Pejagan-Pemalang, panjang 57,5 km, target beroperasi 2018
PT Waskita MNC Transjawa Toll Road 99,99%
PT Waskita Karya 0,01%

2. Pemalang-Batang, 39,2 km, target beroperasi 2018
PT Sumber Mitra Jaya 40%
PT Waskita Toll Road 60&

3. Batang-Semarang, 75 km, target beroperasi 2018
PT Jasa Marga 60%
PT Waskita Toll Road 40%

4. Solo-Ngawi, 90,43 km, target beroperasi 2018
PT Jasa Marga 60%
PT Waskita Toll Road 40%

5. Ngawi-Kertosono, 87,2 km, target beroperasi 2018
PT Jasa Marga 60%
PT Waskita Toll Road 40%

6. Pasuruan-Probolinggo, 31,3 km, target beroperasi 2019
PT Waskita TransJawa Toll Road 99,99%
Koperasi Waskita 0,01%

Waskita banyak menginvestasikan dananya pada proyek-proyek tol di Pulau Jawa. Dari total 18 ruas yang dipegang konsesinya oleh Waskita, 15 di antaranya berlokasi di Pulau Jawa.

Ruas tol non Trans Jawa milik Waskita yang pernah mengalami kecelakaan konstruksi di antaranya tol Desari, Bocimi dan Becakayu. Berikut daftar tol non Trans Jawa tersebut:

1. Serpong-Cinere, 10,14 km, target beroperasi 2019
PT Jasa Marga 55%
PT Waskita Toll Road 34,9%
PT Jakarta Propertindo 10%
PT Waskita Karya 0,0004%

2. Cinere-Jagorawi, 14,64 km, target beroperasi 2019
PT Transindo Karya Investindo 78,01%
PT Waskita Karya 18,14%
PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3,1%
Kopnatel Jaya 0,75%

3. Cimanggis-Cibitung, 25,39 km, target beroperasi 2019
PT Waskita Toll Road 90%
PT Bakrie & Brothers 5%
PT Bakrie Toll Indonesia 5%

4. Cibitung-Cilincing, 34,02 km, target beroperasi 2019
PT Waskita Toll Road 55%
PT Akses Pelabuhan Indonesia 45%

5. Depok-Antasari, 21,54 km, target beroperasi 2019
PT CMNP 62,5%
PT Waskita Toll Road 25%
PT PP 12,5%

6. Becakayu, 21,04 km
PT Tirtobumi Prakarsatama 14,97%
PT Citra Mandiri Sukses Sejati 12%
PT Remaja Bangun Kencana 6%
PT Jasa Marga 1,03%
PT Waskita Toll Road 60%

7. Bocimi, 54 km, target beroperasi 2017
PT Waskita Toll Road 81,64%
PT Bukaka Mega Investama 10,14%
PT Jasa Sarana 8,22%

8. Krian-Legundi-Bunder-Manyar, 38,29 km, target beroperasi 2019
PT Waskita Toll Road 55%
PT Energi Bumi Mining 25%
PT Panca Wira Usaha Jawa Timur 20%

9. Cisumdawu, 60,10 km, target beroperasi 2019
PT CMNP 51%
PT Waskita Toll Road 15%
PT PP 14%
PT Brantas Abipraya 10%
PT Jasa Sarana 10%

Waskita Karya juga berinvestasi pada ruas tol di Sumatera. Pada ruas tol Trans Sumatera, Waskita melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road rata-rata memiliki minoritas saham.

Berikut daftar tol Trans Sumatera yang dimiliki oleh Waskita:

1. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, 61,7 km, target beroperasi 2017
PT Jasa Marga 55%
PT PP 15%
PT Waskita Toll Road 30%

2. Kayu Agung-Palembang-Betung, 111,69 km, target bberoperasi 2019
PT Waskita Toll Road 98%
PT Perusahaan Daerah Prodexim 1%
PT Bende Seguguk 1%

3. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, 143,25 km, target beroperasi 2020
PT HK 40%
PT Jasa Marga 30%
PT Waskita Karya 30%

Hide Ads