Saham Waskita Jatuh Makin Dalam, Siang Ini Sudah 2% Lebih

Saham Waskita Jatuh Makin Dalam, Siang Ini Sudah 2% Lebih

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2018 13:13 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Akibat insiden kecelakaan konstruksi di Tol Becakayu, saham PT Waskita Tbk (WSKT) dan anak usahanya PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ikut anjlok. Hingga jeda sesi I, kejatuhan kedua saham itu semakin dalam.

Melansir data RTI, Selasa (20/2/2018), hingga rehat siang perdagangan saham WSKT sudah anjlok 1,61% atau 50 poin ke level Rp 3.060. Saham WSKT juga sempat sentuh level Rp 3.040.

Sementara saham anak usahanya WSBP sudah turun 2,04% atau 10 poin ke posisi Rp 480. Saham WSBP sempat menyentuh level terendah di posisi Rp 474.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 03.00 WIB tadi terjadi kecelakaan konstruksi di Tol Becakayu di dekat Gerbang Tol Kebon Nanas, Jakarta Timur. Sebuah bekisting pierhead ambruk. Akibatnya 7 orang mengalami luka-luka.

Sekedar tahu, proyek jalan tol layang yang memiliki panjang 21,5 km itu sebelumnya pernah mangkrak selama 22 tahun, sebelum akhirnya digarap oleh Waskita.

Pada Januari 2015 proyek Jalan Tol Becakayu kembali dilanjutkan setelah mangkrak sejak 1998. Proyek jalan tol penghubung Bekasi-Jakarta itu sebelumnya digagas sejak zaman Presiden Soeharto di 1995.

Rencana pembangunan jalan tol tersebut digulirkan dengan tujuan mengurangi kemacetan di jalur Bekasi-Jakarta. Pada 1996, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang merupakan patungan empat perusahaan yakni PT Tirtobumi Prakarsatama, PT Citra Mandiri Sukses Sejati, PT Indadi Utama (Indadi), dan PT Remaja Bangun Kencana.

Namun saat Indonesia didera krisis moneter pada 1998 proyek ini ikut terkena imbasnya. Akhirnya proyek ini hanya menghasilkan tiang-tiang pancang yang kini telah usang.

Barulah pada 2013 Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menggelontorkan dana Rp 350 miliar untuk membantu proses pembebasan lahan tol Becakayu. Kemudian pada Oktober 2014, PT Waskita Karya lewat anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) mengambil alih sebagian besar saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau pengelola Jalan Tol Becakayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads