Plt Direktur Utama KCIC Dwi Windarto mengatakan, pihaknya masih akan melakukan konstruksi kereta cepat Jakarta Bandung yang sebagian dibangun melayang. Ia menyebutkan sekitar 80 kilometer (km) lintasan kereta dibangun melayang.
"Masih lanjut," kata Dwi di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi konstruksi tidak ada keraguan china kan bangun 22.000 km. Mereka 3.000 km per tahun dari sisi konstruksi dengan pengalaman yang sudah 22.000 terbangun di China tuh," tutur Dwi.
Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Sahala Lumban Gaol menambahkan pembangunan masih akan terus dilakukan.
"Itu nggak ada urusan dengan kita, kita jalan. Nggak ada proyek yang terbengkalai semua jalan," kata Sahala. (ara/eds)