Proyek Non-Layang Tetap Jalan

Proyek Non-Layang Tetap Jalan

Hendra Kusuma, Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2018 17:38 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjamin proyek infrastruktur yang berada di permukaan tanah (non-layang) tidak terganggu dengan keputusan pemerintah menghentikan proyek infrastruktur, karena yang dihentikan hanya proyek dengan bentuk struktur layang.

"Untuk yang high grade (highway) seperti pembangunan tol (non elevated), pengaspalan, masih jalan terus. Hanya pekerjaan jembatan, tol layang, LRT yang kita hentikan sementara," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (20/2/2018).


Dengan kata lain, proyek-proyek infrastruktur yang berdiri di atas permukaan tanah tetap berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak berhenti. Yang di atas yang dihentikan. Yang di bawah kan masih ada (berjalan)," tambahnya.

Dia juga memastikan langkah yang diambil dengan menghentikan sementara proyek infrastruktur melayang bukan sebagai bentum moratorium.

"Sekarang ini berhenti semua sementara bukan moratorium pembangunan infrastruktur, tapi penghentian sementara pekerjaan yang di atas permukaan tanah," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini menjelaskan keputusan penghentian sementara konstruksi pada semua pekerjaan konstruksi melayang tidak menghentikan seluruh pekerjaan pada proyek tersebut.

Dia mencontohkan, seperti halnya proyek jala tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakyu) yang dihentikan sementara ada proses pekerjaan yang berada di atas tanah atau melayang, sedangkan di luar itu tetap jalan.

"Kan kata-katanya adalah yang elevated. Kalau lagi ada yang di bawah. LRT yang tidak elevated ya jalan terus, kerjaannya yang tidak elevated ya jalan teruss. Tapi semua pekerjaan yang ke atas itu diberhentikan karena kan persoalan yang kita hadapi itu yang atas, karena beratnya, karena itu semua," kata Rini ditemui terpisah di Komplek Istana, Jakarta. (dna/dna)

Hide Ads