Stadion megah Papua itu merupakan stadion utama Provinsi Papua yang dibangun dalam rangka mendukung penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) 2020 yang bakal berlangsung di Papua. Stadion tersebut diberi nama Stadion Papua Bangkit yang saat ini dibangun oleh PT PP dan Penta Rekayasa lewat kerja sama operasi (KSO).
Berdasarkan data PT PP yang diterima detikFinance, Rabu (21/2/2018), pembangunan stadion Papua Bangkit dikerjakan lewat tahun anggaran jamak. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT PP mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan juga landscape.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta lengkap pembangunan Stadion Papua Bangkit!
Nilai Proyek
Foto: dok. PT PP
|
Besaran nilai kontrak sebesar Rp 1,39 triliun. Pada awal pembangunan stadion, uang muka proyek telah diberikan sebesar Rp 186,5 miliar atau 13,3% dari total nilai kontrak.
Target Rampung
Foto: dok. PT PP
|
Untuk itu, pembangunan stadion dijadwalkan rampung pada 29 Desember 2018 mendatang. Stadion ini sendiri akan digunakan pada even PON 2020 mendatang yang berlangsung di Provinsi Papua.
Adapun masa pemeliharaan Stadion dilaksanakan oleh kontraktor selama 180 hari kalender.
Progres Pembangunan
Foto: dok. PT PP
|
Progres pembangunan Stadion Papua Bangkit per Januari 2018 telah mencapai 41%. Jika sudah rampung, stadion ini diyakini bakal menjadi bangunan olahraga termegah bertaraf internasional ke-2 di Indonesia setelah stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.
Saat ini kosentrasi pekerjaan pada pembangunan tribun stadion sedang dilakukan termasuk proses penggalian drainase lapangan. Sedangkan proses penanam rumput sudah dapat dilakukan awal Februari.
Berbeda dengan pembangunan stadion GBK, pembangunan stadion Papua Bangkit seluruh pembiayaannya menggunakan anggaran APBD Provinsi Papua.